Saika dan Tomohiro bertemu melalui perkenalan seorang teman. Sejak pertemuan pertama mereka, keduanya memiliki kesan yang sangat baik satu sama lain. Lambat laun hubungan keduanya membaik, Saika merasa telah bertemu orang yang tepat. Namun saat itu karena pekerjaan, Tomohiro harus ke Singapura, mungkin perjalanan bisnis ini akan memakan waktu empat tahun. Satu tahun kemudian, Saika tiba-tiba menerima panggilan telepon dari Tomohiro. Dia mengumumkan bahwa dia telah kembali ke negaranya dan sangat ingin bertemu dengannya. Sudah lama sekali mereka tidak bertemu, mereka berdua berjalan-jalan dan berdiskusi tentang kehidupan selama setahun terakhir. Setelah minum bersama, hari sudah larut malam. Besok kami harus kembali ke Singapura jadi Tomohiro ingin “kembali bersama” Saika. Keduanya pergi ke kamar Tomohiro. Tidak tahu kapan mereka bisa bertemu lagi, keduanya buru-buru melebur satu sama lain, menularkan emosi mereka satu sama lain. Selama waktu memungkinkan, keduanya akan memanfaatkan setiap detik untuk tidak pernah melupakan tubuh, aroma, dan emosi masing-masing.